Tipis! Hasil Quick Count Paslon Ridho dan Risol Saling Susul di Pilkada 2024
--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 cukup panas pada malam ini, mengingat hasil quick count antara nomor urut tiga dan satu hanya berbeda satu persen cukup tipis.
Adapun Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi tersebut yakni Tri Adhianto - Abdul Harris melawan Paslon Heri Kosawara - Sholihin.
Saat ini paslon Ridho yang diusung oleh 10 partai politik (parpol), diantaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PKB, PKN, PBB, Partai Ummat, Gelora, Perindo dan Partai Buruh menempati diangka 47% suara sah.
Sementara untuk suara paslon Risol diposisi 46% suara sah yang berkoalisi dengan lima partai seperti PKS, PPP, PAN, PSI, serta Hanura.
Di mana hasil ini merupakan quick count dari hasil 3571/ 3673 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau setara dengan 97,22% perhitungan suara.
Tentu hasil ini dapat berbalik atau berubah kapanpun bila perhitungan surat suara atau real count selesai. Oleh karenanya, Ketua Tim Pemenanmgan Ridho, Sudjatmiko mengintruksikan kepada seluruh tim pemenangan agar turut melakukan pengawalan perhitunga dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota.
BACA JUGA:Quick Count Bupati Bekasi Paslon Ade Kunang Masih Unggul Dibanding Paslon Lainnya
"Kami berharap semua tim setiap TPS mengawal nanti di rapat pleno tingkat kecamatan maupun tingkat kota. Insya Allah pada waktunya kita akan melihat bapak Tri dan abang Harris Februari 2025 di lantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota," imbuhnya.
Disisi itu, Direktur Tim Pemenangan Risol, Affanda Kristaldy mengakui bahwa pihaknya telah unggul dari hasil quick count dan real count yang diselenggarakan oleh pihaknya.
Bahkan dirinya menyebutkan bahwa data C1 sudah terkumpul 100% dan menobatkan paslon Risol menang pada Pilkada Kota Bekasi 2024.
Makanya, ia mengajak seluruh partai pendukung dan simpatisan untuk menjaga kemenangan tersebut sampai perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
"Kita kawal kemenangan ini. Kita bisa mengklaim karena mempunya 100% C1 dari seluruh TPS di Kota Bekasi. Namun kita akan tetap menunggu hasil resmi dari KPU," pungkas Affanda. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: